468x60 Ads


Adat bak Poteu Meureuhôm, Hukôm bak Syiah Kuala, Kanun bak Putroe Phang, Reusam bak Lakseumana

Audisi Hafidz Cilik di Banda Aceh

Sebanyak 224 anak usia 3 samapi 7 tahun antusias mengikuti audisi Hafidz cilik yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh yang bekerjasama dengan yayasan Ar-Rahman Qur’anic Learning Center (AQL) Jakarta pimpinan Ustad Bachtiar Nasir LC MA serta Stasiun Televisi Trans 7. 

Tampak para orangtua dari ratusan anak yang mengikuti audisi setia mendampingi anak-anaknya saat proses audisi berlangsung.

Plh Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE usai membuka acara mengatakan kegiatan ini menjadi asset dan modal untu menjadikan kota Banda Aceh sebagai model kota Madani di Indonesia yang dimulai dari keluarga-keluarga madani, anak-anak madani dan para orang tua yang madani.

“Maka anak-anak yang cerdas karena Al-Quran dan kelaurga-keluarga yang cerdas karena Al-Quran hidupya pasti akan indah, dan ini akan menjadi uswatun hasanah yang akan menjadi contoh bagi orang tua lainnya” Ujar Illiza.

Illiza menghimbau bagi para orang tua yang selama ini lalai dalam memberikan pendidikan Al-Quran bagi anaknya agar segera tergugah untuk mendidik anak-anaknya mencintai Al-Quran, karena antusiasnya para anak-anak yang mengikuti audisi memberi kebanggaan bagi kita semua.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza juga sangat meyakini bahwa kalau generasi Al-Quran telah merasuki semua keluarga di Banda Aceh, maka kebangkitan Islam Jilid II akan terwujud di kota Madani ini.

Kedepan, harap Illiza, Banda Aceh akan dipilih menjadi kota Audisi lagi, dan pesertanya akan bertambah lagi dari seluruh wilayah Aceh.

Sementara itu, Ustad Bachtiar Nasir LC MA mengaku bangga melihat antusias anak-anak Aceh yang memadati lokasi Audisi Hafidz cilik. Bachtiar yakin, Aceh akan kembali menjadi pintu gerbang kebangkitan Islam di Indonesia yang akan menegakkan agama Allah.

“Audisi ini tidak hanya sebatas mencari juara, yang paling penting adalah dengan kegiatan ini akan muncul keluarga-keluarga hebat yang memiliki anak-anak hebat yang mencintai dan mehamami Al-Quran sebagai cikal bakal lahirnya komunitas keluarga Al-Quran” harap Ustad Bachtiar Nasir.

Kegiatan audisi ini berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 12 s/d 13 April. Sebanyak 224 peserta yang berasal dari berbagai penjuru Aceh ini akan di nilai oleh tim juri dari AQL Jakarta. Dari 224 anak yang ikut audisi, nantinya akan dipilih 3 anak oleh tim juri untuk mewakili Aceh pada ajang nasional di Jakarta. Namun menurut Ustad Bachtiar, Banda Aceh bisa saja meloloskan lebih dari 3 anak. Karena menurutnya peserta audisi di Banda Aceh memiliki bakat-bakat yang lebih banyak dari kota lainnya.

Banda Aceh merupakan lokasi Audisi Hafidz Cilik yang ke 3 di Indonesia, setelah sebelumnya sudah digelar di Jakarta dan Samarinda. Selanjutnya Audisi akan digelar di Papua, Samarinda dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia dan para wakilnya akan bertarung di Jakarta pada bulan Ramadhan nanti. 

Audisi yang berlangsung selama 2 hari ini dibuka Plh Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sabtu (12/4/14) di Aula Lantai IV, Gedung A, Balikota Banda Aceh.

Comments
0 Comments